elhuda.mmh.blogspot.com



Papeleng


Sabtu, 30 April 2011

BERITA HARI INI

Harian Kompas
Detik Com

aswaja


AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH /ASWAJA
Ditinjau dari segi bahasa atau lughawi Ahlus Sunnah Waljama’ah berasal dari:
Ahlun yang berarti kaum/keluarga /golongan
Assunnah yang berarti Ucapan Nabi Muhammad Saw Tingkah laku, kebijaksanaan atau perbuatan Nabi Muhammad Saw Persetujuan atau sikap Nabi Saw mendiamkan ucapan atau tingkah laku seorang pada zaman Nabi Muhammad Saw
Wa, kata sambung yang berarti “dan”
Al jamaah yang berarti kumpulan atau kelompok mayoritas, yang dimaksud disini adalah kelompok sahabat Nabi
Jadi ahlus sunnah wal jama’ah adalah kelompok atau golongan yang senantiasa menghayati dan mengamalkan ajaran Rasulullah Saw.
Menurut Abu Al Fadli bin Syekh Abdu as-Syakur al- senoti dalam kitabnya “ Al Mawahib Alamma’ah fi tahqiqi al-musamma bi ahli al-sunah wal jama’ah mneyebutkan definisi ahlis sunnah wal jama’ah sebagi kelompok atau golongan yang senantiasa komitmen mengikuti sunah Nabi Saw dan thariqoh para sahabatnya dalam hal aqidah, amaliyah fisik dan akhlak batin atau tasawuf.
Syekh Abdul Qodir al-Jilani mendefinisikan Ahlu Sunnah Wal Jama’ah sebagai berikut:
Yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah adalah apa yang telah diajarkan Rasulullah Saw meliputi ucapan perilaku serta ketetapan beliau. Sedangkan yang dimaksud dengan pengertian jamaah adalah segala sesuatu yang telah disepakati oleh para sahabat Nabi Saw pada masa Khulafa’ Ar Rasyidin yang empat, yang telah diberi hidayah Allah Swt.
Ahlis Sunnah Wal Jama’ah ditinjau dari istilah berasal dari beberapa hadist Nabi Saw diantara lain:

Artinya:
Nabi Saw bersabda umat yahudi berpecah belah menjadi 71 golongan dan umat nasrani menjadi 72 golongan dan umatku /umat Islam akan berpecah belah menjadi 73 golongan yang selamat dari ke-73 golongan tersebut adalah satu sedang sisanya celaka. Dikatakan kepada Nabi : (Siapakah golongan yang selamat itu?), beliau bersabda “ Ahlus Sunnah Wal Jama’ah “ dikatakan: (apakah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah itu?), ‘ Beliau bersabda apa yang aku berada diatas sekarang bersama para sahabatku’.
(tersebut dalam kitab Al-Qaulul Musaddat Fidz Dzabbi An Musnadi Ahmad “ Karangan Imam Ibnu Hajar Al Hafidz
Imam Ahmad bin Hambal dan Abu Dawud juga meriwayatkan hadits sebagai berikut:


Artinya :
Dari Muawiyah Ra. Dari Rasulullah Saw beliau bersabda “ Umat Yahudi telah pecah menjadi 71 golongan dan umat Nasrani telah pecah menjadi 72 golongan dan sungguh umat Islam ini akan pecah menjadi 73 golongan. 72 golongan di neraka dan satu golongan di surga. Para sahabat berkata “ Wahai Rasulullah Saw golongan apakah yang satu ini?”, Beliau menjawab: “apa yang aku berada diatasnya sekarang bersama para sahabatku”.
(HR. Ahmad bin Hambal dan Abu Dawud ).
Dalam sebuah hadits diriwayatkan :


Artinya:
Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda terpecah umat Yahudi menjadi 71 golongan dan terpecah umat Nasrani menjadi 72 golongan dan akan terpecah umatku menjadi 73 golongan semuanya masuk neraka kecuali satu. Berkata para sahabat, Wahai Rasulullah siapakah mereka?, Rasulullah menjawab: Mereka adalah yang mengikuti aku dan para sahabatku.
(HR. Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah)
Hadits riwayat Ibnu Majah yang berbunyi sebagai berikut:


Artinya:
Jika kamu sekalian melihat perbedaan pendapat maka kamu wajib mengikuti golongan terbanyak/mayoritas (HR. Ibnu Majah)
Kalau ditinjau dari beberapa hadits diatas, maka Ahlus Sunnah Wal Jamaah sudah ada pada zaman Rasulullah Saw dan berlanjut ke generasi tabi’in dan tabi'it tabi'in sampai para ulama salafus shalih sampai sekarang. Terbukti hadits diatas.