elhuda.mmh.blogspot.com



Papeleng


Jumat, 14 Oktober 2011

Gusdurian


Gusdurian
Gus DurSyi’ir ‘tanpo waton’ ini adalah salah satu kenang-kenangan dari Gus Dur, syi’ir (Syair) ini merupakan sedikit oleh-oleh pemikiran Islam Gus Durbagi segenap umat islam pada khususnya. Dalam syi’ir ini, beliau berbagi ilmu, kritik bagi sesama muslim, dan banyak hal yang beliau berikan dalam beberapa baris syair. Dari ajakan untuk tidak sekedar membaca Al-Qur’an, namun juga seharusnya kita belajar memahami isinya. Mengkritisi pihak-pihak yang (suka) mengkafirkan orang lain namun tidak memperhatikan kekafiran dirinya sendiri. Dan masih banyak pesan lainnya.
Syair
Arti
أَسْتَغْفِرُ اللهْ رَبَّ الْبَرَايَا * أَسْتَغْفِرُ اللهْ مِنَ الْخَطَايَا
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا نَافِعَا * وَوَفِّقْنِي عَمَلاً صَالِحَا
ياَ رَسُولَ اللهْ سَلاَمٌ عَلَيْكْ * يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَ الدَّرَجِ
عَطْفَةً يَّاجِيْرَةَ الْعَالَمِ * يَا أُهَيْلَ الْجُودِ وَالْكَرَمِ
Ngawiti ingsun nglaras syi’iran …
aku memulai menembangkan syi’ir
Kelawan muji maring Pengeran …
dengan memuji kepada Tuhan
Kang paring rohmat lan kenikmatan …
yang memberi rohmat dan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan 2X …
siang dan malamnya tanpa terhitung
Duh bolo konco priyo wanito …
wahai para teman pria dan wanita
Ojo mung ngaji syareat bloko …
jangan hanya belajar syari’at saja
Gur pinter ndongeng nulis lan moco …
hanya pandai bicara, menulis dan membaca
Tembe mburine bakal sengsoro 2X …
esok hari bakal sengsara
Akeh kang apal Qur’an Haditse …
banyak yang hapal Qur’an dan Haditsnya
Seneng ngafirke marang liyane …
senang mengkafirkan kepada orang lain
Kafire dewe dak digatekke …
kafirnya sendiri tak dihiraukan
Yen isih kotor ati akale 2X …
jika masih kotor hati dan akalnya
Gampang kabujuk nafsu angkoro …
gampang terbujuk nafsu angkara
Ing pepaese gebyare ndunyo …
dalam hiasan gemerlapnya dunia
Iri lan meri sugihe tonggo …
iri dan dengki kekayaan tetangga
Mulo atine peteng lan nisto 2X …
maka hatinya gelap dan nista
Ayo sedulur jo nglaleake …
ayo saudara jangan melupakan
Wajibe ngaji sak pranatane …
wajibnya mengkaji lengkap dengan aturannya
Nggo ngandelake iman tauhide …
untuk mempertebal iman tauhidnya
Baguse sangu mulyo matine 2X …
bagusnya bekal mulia matinya
Kang aran sholeh bagus atine …
Yang disebut sholeh adalah bagus hatinya
Kerono mapan seri ngelmune …
karena mapan lengkap ilmunya
Laku thoriqot lan ma’rifate …
menjalankan tarekat dan ma’rifatnya
Ugo haqiqot manjing rasane 2 X …
juga hakikat meresap rasanya
Al Qur’an qodim wahyu minulyo …
Al Qur’an qodim wahyu mulia
Tanpo tinulis biso diwoco …
tanpa ditulis bisa dibaca
Iku wejangan guru waskito …
itulah petuah guru mumpuni
Den tancepake ing jero dodo 2X …
ditancapkan di dalam dada
Kumantil ati lan pikiran …
menempel di hati dan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan …
merasuk dalam badan dan seluruh hati
Mu’jizat Rosul dadi pedoman …
mukjizat Rosul(Al-Qur’an) jadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman 2 X …
sebagai sarana jalan masuknya iman
Kelawan Alloh Kang Moho Suci …
Kepada Alloh Yang Maha Suci
Kudu rangkulan rino lan wengi ….
harus mendekatkan diri siang dan malam
Ditirakati diriyadohi …
diusahakan dengan sungguh-sungguh secara ihlas
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X …
dzikir dan suluk jangan sampai lupa
Uripe ayem rumongso aman …
hidupnya tentram merasa aman
Dununge roso tondo yen iman …
mantabnya rasa tandanya beriman
Sabar narimo najan pas-pasan …
sabar menerima meski hidupnya pas-pasan
Kabeh tinakdir saking Pengeran 2X …
semua itu adalah takdir dari Tuhan
Kelawan konco dulur lan tonggo …
terhadap teman, saudara dan tetangga
Kang podho rukun ojo dursilo …
yang rukunlah jangan bertengkar
Iku sunahe Rosul kang mulyo …
itu sunnahnya Rosul yang mulia
Nabi Muhammad panutan kito 2x …
Nabi Muhammad tauladan kita
Ayo nglakoni sakabehane …
ayo jalani semuanya
Alloh kang bakal ngangkat drajate …
Allah yang akan mengangkat derajatnya
Senajan asor toto dhohire …
Walaupun rendah tampilan dhohirnya
Ananging mulyo maqom drajate 2X …
namun mulia maqam derajatnya di sisi Allah
Lamun palastro ing pungkasane …
ketika ajal telah datang di akhir hayatnya
Ora kesasar roh lan sukmane …
tidak tersesat roh dan sukmanya
Den gadang Alloh swargo manggone …
dirindukan Allah surga tempatnya
Utuh mayite ugo ulese 2X …
utuh jasadnya juga kain kafannya
ياَ رَسُولَ اللهْ سَلاَمٌ عَلَيْكْ * يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَ الدَّرَجِ
عَطْفَةً يَّاجِيْرَةَ الْعَالَم * يَا أُهَيْلَ الْجُودِ وَالْكَرَمِ

Sabtu, 30 April 2011

BERITA HARI INI

Harian Kompas
Detik Com

aswaja


AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH /ASWAJA
Ditinjau dari segi bahasa atau lughawi Ahlus Sunnah Waljama’ah berasal dari:
Ahlun yang berarti kaum/keluarga /golongan
Assunnah yang berarti Ucapan Nabi Muhammad Saw Tingkah laku, kebijaksanaan atau perbuatan Nabi Muhammad Saw Persetujuan atau sikap Nabi Saw mendiamkan ucapan atau tingkah laku seorang pada zaman Nabi Muhammad Saw
Wa, kata sambung yang berarti “dan”
Al jamaah yang berarti kumpulan atau kelompok mayoritas, yang dimaksud disini adalah kelompok sahabat Nabi
Jadi ahlus sunnah wal jama’ah adalah kelompok atau golongan yang senantiasa menghayati dan mengamalkan ajaran Rasulullah Saw.
Menurut Abu Al Fadli bin Syekh Abdu as-Syakur al- senoti dalam kitabnya “ Al Mawahib Alamma’ah fi tahqiqi al-musamma bi ahli al-sunah wal jama’ah mneyebutkan definisi ahlis sunnah wal jama’ah sebagi kelompok atau golongan yang senantiasa komitmen mengikuti sunah Nabi Saw dan thariqoh para sahabatnya dalam hal aqidah, amaliyah fisik dan akhlak batin atau tasawuf.
Syekh Abdul Qodir al-Jilani mendefinisikan Ahlu Sunnah Wal Jama’ah sebagai berikut:
Yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah adalah apa yang telah diajarkan Rasulullah Saw meliputi ucapan perilaku serta ketetapan beliau. Sedangkan yang dimaksud dengan pengertian jamaah adalah segala sesuatu yang telah disepakati oleh para sahabat Nabi Saw pada masa Khulafa’ Ar Rasyidin yang empat, yang telah diberi hidayah Allah Swt.
Ahlis Sunnah Wal Jama’ah ditinjau dari istilah berasal dari beberapa hadist Nabi Saw diantara lain:

Artinya:
Nabi Saw bersabda umat yahudi berpecah belah menjadi 71 golongan dan umat nasrani menjadi 72 golongan dan umatku /umat Islam akan berpecah belah menjadi 73 golongan yang selamat dari ke-73 golongan tersebut adalah satu sedang sisanya celaka. Dikatakan kepada Nabi : (Siapakah golongan yang selamat itu?), beliau bersabda “ Ahlus Sunnah Wal Jama’ah “ dikatakan: (apakah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah itu?), ‘ Beliau bersabda apa yang aku berada diatas sekarang bersama para sahabatku’.
(tersebut dalam kitab Al-Qaulul Musaddat Fidz Dzabbi An Musnadi Ahmad “ Karangan Imam Ibnu Hajar Al Hafidz
Imam Ahmad bin Hambal dan Abu Dawud juga meriwayatkan hadits sebagai berikut:


Artinya :
Dari Muawiyah Ra. Dari Rasulullah Saw beliau bersabda “ Umat Yahudi telah pecah menjadi 71 golongan dan umat Nasrani telah pecah menjadi 72 golongan dan sungguh umat Islam ini akan pecah menjadi 73 golongan. 72 golongan di neraka dan satu golongan di surga. Para sahabat berkata “ Wahai Rasulullah Saw golongan apakah yang satu ini?”, Beliau menjawab: “apa yang aku berada diatasnya sekarang bersama para sahabatku”.
(HR. Ahmad bin Hambal dan Abu Dawud ).
Dalam sebuah hadits diriwayatkan :


Artinya:
Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda terpecah umat Yahudi menjadi 71 golongan dan terpecah umat Nasrani menjadi 72 golongan dan akan terpecah umatku menjadi 73 golongan semuanya masuk neraka kecuali satu. Berkata para sahabat, Wahai Rasulullah siapakah mereka?, Rasulullah menjawab: Mereka adalah yang mengikuti aku dan para sahabatku.
(HR. Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah)
Hadits riwayat Ibnu Majah yang berbunyi sebagai berikut:


Artinya:
Jika kamu sekalian melihat perbedaan pendapat maka kamu wajib mengikuti golongan terbanyak/mayoritas (HR. Ibnu Majah)
Kalau ditinjau dari beberapa hadits diatas, maka Ahlus Sunnah Wal Jamaah sudah ada pada zaman Rasulullah Saw dan berlanjut ke generasi tabi’in dan tabi'it tabi'in sampai para ulama salafus shalih sampai sekarang. Terbukti hadits diatas.